Sukses

BNN Segera Bangun Museum Anti Narkoba di Kota Hujan

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mensosialisasikan bahaya narkoba. Seperti membangun museum.

Liputan6.com, Bogor - Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mensosialisasikan bahaya narkoba. Untuk itu, Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama Pemerintah Kabupaten Bogor dan juga KNPI Kabupaten Bogor, pun berencana akan mendirikan museum anti narkoba BNN yang lokasinya berada di Kabupaten Kota Hujan, Bogor.

Hal ini diungkapkan staf ahli bidang hukum BNN, Jend Purn Benny Mamoto, di hadapan Wakil Bupati Bogor Hj. Nurhayanti. Dalam rangka kunjungan dari BNN, yang bertempat di Ruang Kerja Wakil Bupati Bogor pada Minggu 16 Maret 2014.

Menurut Benny yang pernah menjabat Deputi Penindakan Badan Narkotika Nasional (BNN), kedatangannya ke Kabupaten Bogor untuk mencari sosialisasi yang efisien dan efektif tentang bahaya narkoba kepada masyarakat, khususnya kepada pemuda. Hal tersebut agar para pemuda dapat mengetahui tentang bahaya narkoba.

"Kami ingin bersama-sama Pemerintah Kabupaten Bogor dan KNPI dari unsur pemuda melakukan sosialisasi tentang bahaya narkoba, maka dengan waktu tidak terlalu lama kita akan mendirikan museum anti narkoba yang letaknya nanti di gedung KNPI Kabupaten Bogor. Semoga ini merupakan sesuatu langkah yang strategis karena Kabupaten Bogor merupakan pelopor daerah lain," ujar Benny.

Menanggapi rencana pembangunan museum itu, Wakil Bupati Bogor, Hj. Nurhayanti sangat menyambut baik. Sebab dengan adanya museum itu, dinilai akan sangat membantu Pemkab Bogor untuk memerangi bahaya Narkoba.

Selalin itu, Hj. Nurhayanti juga mengapreasi kepada KNPI Kabupaten Bogor, yang turut serta dalam hal memerangi bahaya narkoba.

"Untuk mensosialisasikan tentang bahaya narkoba bukan hanya tugas Pemerintah saja, namun juga pemuda harus ikut serta mensosialisasikan bahaya narkoba. Untuk museum anti narkoba saya akan minta Dinas Pendidikan, untuk menjadwalkan sekolah-sekolah dari tingkat SMP hingga SMA untuk mengunjungi museum ini. Agar mereka mengerti tentang bahaya narkoba itu sendiri," tegas Hj. Nurhayanti.

"Museum anti narkoba tersebut, nantinya dapat menjadi objek wisata pelajar, karena di sana ada sesuatu yang dapat dilihat dan dipahami tentang bahaya narkoba itu sendiri," tukas Hj. Nurhayanti. (Moch Harun Syah)

Baca Juga:

Hanya Diiming-imingi Rp 3 Juta, TKI Jadi Kurir Narkoba

Ahok Ancam Tutup Tempat Hiburan yang Biarkan Konsumsi Narkoba

3 WNI Kurir Sindikat Nigeria Membawa 1,2 Kg Sabu Diringkus

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.