JAKARTA (Beritatrans.com) - Angin kencang dan hujan deras melanda kawasan Jakarta Timur. Bahkan, pesawat milik TNI AU Fokker F28 di Bandara Halim Perdana Kusuma, sempat terangkat bagian hidungnya akibat angin kencang.Melihat hal tersebut, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispen AU), Marsma TNI Jemi Trisonjaya mengatakan belum mengetahui apakah ada kerusakan atau tidak akibat kejadian itu.Untuk saat ini, Jemi menjelaskan telah mengerahkan para teknisi TNI AU untuk melakukan pengecekan terhadap kondisi pesawat tersebut, apakah ada kerusakan yang berarti akibat terangkatnya bagian depan pesawat itu."Kemudian, pesawat memang ada yang terangkat nosenya Foker 28, tapi kita belum tahu kondisinya seperti apa, kita akan lakukan pemeriksaan oleh teknisi. Apakah ada kerusakan atau tidaknya," ujar Jemi saat gelar jumpa pers di ruang Suma, Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Jumat (21/4/2017).Tak hanya itu, akibat cuaca buruk dan angin kencang juga sebabkan tenda stand pameran Dirgantara Expo di Halim Perdana Kusuma, rubuh. Alhasil, kejadian itu mengakibatkan 20 orang luka ringan.Jemi Trisonjaya menerangkan kejadian itu terjadi sekira pukul 13.00 WIB di Terminal Selatan yang menjadi lokasi kegiatan bulan Dirgantara. "KSAU menyampaikan prihatin dan belasungkawa ke masyarakat dimana ada 20 orang luka-luka atas kejadian itu," tutup Jemi.Untuk saat ini, keadaan para korban telah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit (RS). Usai mendapatkan penanganan, para korban luka itupun telah kembali kerumahnya masing-masing. (moy/sumber okezone).