Buku Islam

Cover-Tauhid-Depan

Kebahagiaan adalah dambaan setiap insan. Namun sayang, tidak semua orang mendapatkannya. Hanya orang-orang beriman yang bisa merasakan kebahagiaan yang hakiki. Banyak orang mengira dirinya pemilik kebahagiaan. Mereka optimis dengan amal dan usaha yang mereka lakukan.

Kebahagiaan yang hakiki adalah dengan mewujudkan nilai-nilai keimanan dan mengikis segala bentuk kezaliman.

“Ada tiga pokok yang menjadi pondasi kebahagiaan seorang hamba, dan masing-masingnya memiliki lawan. Barangsiapa yang kehilangan pokok tersebut maka dia akan terjerumus ke dalam lawannya.

[1] Tauhid, lawannya syirik.

[2] Sunnah, lawannya bid’ah.

[3] Ketaatan, lawannya adalah maksiat…”. Ibnul Qayyim rahimahullah (al-Fawa’id, hal. 104).

Semakin manusia mengenal Allah maka akan semakin besar kebahagiaan hakiki yang dia dapatkan, Semoga dengan hadirnya buku ini menyadarkan kita kebahagiaan yang hakiki dan mengetahui kunci kebahagiaan tersebut. Selamat membaca.

Pemesanan : http://pustaka.muslim.or.id/2014/05/buku-islam-tauhid-kunci-kebahagian-yang-terlupakan/

hanya-mengingat-5461a2fdcc427

Jika shalat terasa hampa. Jika berzikir tinggal gerakan lidah tanpa makna. Dan jika membaca dan mendengar ayat-ayat Allah tak juga menambah iman kita. Itu karena hati kita masih lalai dari mengingat-Nya.

Buku ini menyajikan banyak nasihat dan tuntunan agar kita bisa meraih ketenangan hidup dan meraih hidayah kebenaran dari Allah, dengan selalu menyandarkan diri dan senantiasa merasakan kehadiran-Nya, kapan dan di mana pun kita berada. Percayalah, hanya dengan mengingat Allah-lah, hati ini merasa tenang.

Di antara tema-tema yang menggugah dalam buku ini:

  • Obat Penenang Jiwa
  • Mengapa Hati Membatu?
  • Mari Belajar Zuhud
  • Tiga Pokok Kebahagiaan
  • Kunci Meraih Ampunan
  • Mencintai selain Allah
  • Periksalah Keinginanmu!

Info pemesanan : buka di sini

Cover-Inilah-Jalanku-Depan

Kenapa kita harus ngotot membela seorang tokoh, beberapa individu, sebuah partai, yayasan, organisasi, pergerakan, perhimpunan, kesatuan aksi, atau apapun namanya kalau ternyata mereka menyimpang dari jalan Rasul dan para Sahabat?

Tiap-tiap kelompok mengaku mengikuti Rasulullah, mengaku mereka yang benar. Sering perselisihan terjadi mengatasnamakan kelompoknya. Namun kebenaran adalah kebenaran, tidak akan tertutupi oleh kesalahan. Kebenaran diukur dengan Al Qur’an dan As Sunnah, kebenaran adalah dengan mengikuti jalan Rasulullah dan jalan para shahabatnya. Sebagaimana dalam firman Allah (yang artinya), “Orang-orang yang terdahulu dan pertama-tama yaitu kaum Muhajirin dan Anshar, beserta orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan mereka pun ridha kepada-Nya. Allah persiapkan untuk mereka surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Mereka kekal di dalamnya. Dan itulah kemenangan yang sangat besar.” (QS. at-Taubah: 100)

Itulah jaminan Allah kepada para shahabat dan orang-orang yang mengikuti jalan mereka, jaminannya adalah Surga. Tidakkah kita menginginkannya? Suraga, jaminan bagi mereka yang mengikuti jalan beragama Rasulullah dan Para Shahabatnya.

Pemesanan : http://pustaka.muslim.or.id/2014/05/buku-islam-inilah-jalanku-jalan-rasulullah-dan-para-shahabat-dalam-beragama/

Baca Juga :

  • Donasi Pembangunan Masjid [klik]
  • Kumpulan Hikmah dan Faidah [klik]
  • Untaian Nasihat dan Mutiara Faidah [klik]
  • Meniti Jalan Hidayah [klik]
  • Untukmu, Wahai Ahlus Sunnah! [klik]
  • Meniti Jejak Salafus Shalih [klik]
  • Sekilas Mengenal Aqidah Islam [klik]
  • Teruslah Belajar dan Perbaiki Diri [klik]
  • Menggali Faidah dari al-Kitab dan as-Sunnah [klik]